Sahur bukanlah pengganti makan malam hari, dan bukan pula bagian dari sarapan pagi, namun sahur merupakan waktu yang penuh berkah dan maghfirah, ia merupakan waktu dan saat-saat doa diijabah oleh Allah SWT. karena itu bagi setiap muslim hendaknya mengisi waktu-waktu tersebut dengan kebaikan dan doa, shalat dan permohonan. sebagaimana ciri orang-orang yang bertaqwa adalah yang senantiasa pada saat sahur beristghfar (mohon ampun) kepada Allah SWT.
Adapun makan di waktu sahur merupakan salah satu dari agenda mempersiapkan diri untuk berpuasa disiang hari. Karena itu Rasulullah saw menganjurkan untuk makan dan minum pada waktu yang penuh berkah itu. Rasulullah saw bersabda:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً
“Makan sahurlah, karena dalam sahur itu ada berkah.” (Muttafaq alaih)
تسحروا فنعم غذاء المسلم ، تسحروا فإن الله يصلي على المتسحرين ، تسحروا ولو بشق تمرة ، ولو بكسرة
“Makan Sahurlah karena ia merupakan makanan yang paling nikmat, maka sahurlah karena Allah SWT selalu bersama-sama orang-orang yang makan sahur walau hanya dengan sebiji kurma atau setengahnya.” (Ahmad)
Nabi saw juga bersabda:
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : « اللهم صل على المتسحرين » قال عبادة : وكان يقال : تسحروا ولو بماء فإنه كان يقال : إنها أكلة بركة
Bahwa Rasullah saw bersabda: “Ya Allah berilah kebaikan bagi orang-orang yang makan sahur”. Ubadah berkata: bahwa nabi saw pernah bersabda: “Sahur merupakan makanan penuh keberkahan”. (Hadits-hadits Ahad dan matasani Abu Ashim)
Nabi juga bersabda:
تسحروا فإن في السحور بركة ذكر مغفرة جل وعلا واستغفار الملائكة للمتسحرين
“Maka Sahurlah, karena dalam waktu sahru penuh keberkahan, dzikir ampun dan istighfar para malaikat senantiasa mengiringi bagi orang yang sahur”. (Ibnu Hibban)
Dan sunnah sahur adalah dita’khirkan:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:”تَسَحَّرُوا مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ”وَكَانَ يَقُولُ:”هُوَ الْغَدَاءُ الْمُبَارَكُ
Nabi saw bersabda: ”Makan sahurlah di akhir waktu malam, dan beliau juga bersabda: “Ia merupakan makanan yang penuh berkah”. (Mu’jam al-kabir Thabrani)
ثَلاثَةٌ يُحِبُّهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَعْجِيلُ الْفِطْرِ وَتَأْخِيرُ السُّحُورِ وَضَرْبُ الْيَدَيْنِ أَحَدِهِمَا بِالأُخْرَى فِي الصَّلاةِ
“Tiga perkara yang sangat dicintai Allah: menyegerakan buka, mengakhirkan sahur, meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dalam shalat.” (HR Thabrani).
Sabtu, 21 Agustus 2010
Langganan:
Komentar (Atom)
